Media Briefing Pilgub Jatim 2024, Membangun Partisipasi dan Transparansi dalam Pemilu

Pilgub Jatim

Pada 17 Oktober 2024, KPU Jawa Timur mengadakan media briefing untuk memberikan informasi terkini tentang persiapan Pemilihan Gubernur Jawa Timur (Pilgub Jatim) 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman publik tentang tahapan dan mekanisme Pilgub serta menjalin hubungan yang lebih erat antara penyelenggara pemilu dengan media sebagai mitra strategis dalam mendistribusikan informasi kepada masyarakat.

Calon gubernur yang mengajukan diri, yaitu:

1. Luluk Nur Hamidah dan Lukmanul Khakim

2. Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak

3. Tri Rismaharini dan KH. Zahrul Azhar Asumta

Tahapan Pilgub Jatim 2024

Dalam media briefing tersebut, KPU Jatim menyampaikan beberapa poin penting terkait tahapan Pilgub 2024. Saat ini, masa kampanye sedang berlangsung. Kampanye diharapkan berlangsung tertib dengan memperhatikan aturan yang berlaku, termasuk larangan penggunaan politik uang dan ujaran kebencian.

Selain itu, KPU Jatim menjelaskan tentang jadwal debat kandidat yang akan diadakan beberapa kali selama masa kampanye. Debat ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada para calon gubernur untuk memaparkan visi dan misi mereka secara terbuka, sehingga masyarakat dapat menilai secara objektif sebelum menentukan pilihan. 

Debat pertama berlangsung 18 Oktober 2024, adapun tema debat yang diusung adalah Transformasi Sosial dan Peningkatan Produktivitas Sumber Daya Lokal untuk Kesejahteraan Masyarakat Jawa Timur dan mengambil sub tema:

1. Daya Saing dan Nilai Tambah Ekonomi
2. Pendidikan
3. Kesehatan
4. Demografi, Kemiskinan, dan Kesenjangan
5. Masyarakat Digital
6. Ketahanan Sosial
7. Penguatan Budaya dan Identitas Lokal

Debat Pilgub Jatim

Debat pertama akan berlangsung di Graha Unesa, Jl. Citra Raya Lakarsantri, Lidah Wetan Surabaya. Sementara jika ingin menyaksikan lewat televisi dapat melalui TVRI dan Kompas TV. 

Debat kedua dijadwalkan berlangsung tanggal 3 November 2024 di DBL Jl. Ahmad Yani 88 Surabaya, ditayangkan langsung oleh JTV dan CNN Indonesia. 

Dan debat ketiga rencananya tanggal 18 November bertempat di Grand City Surabaya yang akan disiarkan langsung oleh Metro TV dan TV One. Debat akan dilaksanakan mulai pukul 19.30 jadi kalian bisa mulai menyiapkan diri pada jam tersebut. 

Dalam debat nanti ada beberapa panelis yang bertugas yaitu:

1. Prof. Dr. H. Achmad Muhibin Zuhri, M.Ag. Beliau merupakan Ahli Pendidikan Agama dari Fakultas Tarbiyah & Keguruan Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel Surabaya

2. Prof. Dr. Drs. Ec.H. Muhammad Syarif, M.Si, CMA,CRA. Beliau merupakan Ahli Manajemen dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Trunojoyo, Madura. 

3. Adhitya Wardono, SE, M.Si, M.Sc, PhD. Beliau merupakan Ahli Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jember.

4. Dr. Sasongko Budisusetyo, CPA, CPMA. Beliau merupakan Ahli Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Hayam Wuruk Perbanas Surabaya.

5. dr. Hidayatullah, Sp.N. Beliau merupakan Ahli Kesehatan dari Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Maarif Hasyim Latif, Sidoarjo.

6. Dr. Ahmad Imron Rozuli, SE., M.Si. Beliau merupakan seorang ahli Sosiologi Ekonomi dan Kelembagaan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Brawijaya, Malang.

7. Dr. Rina Wahyu Setyaningrum, M.Ed.

Persiapan Keamanan Debat Pilgub Jatim 2024

Pilgub Jatim

Salah satu tantangan terbesar dalam penyelenggaraan Pilgub adalah memastikan kesiapan logistik dan keamanan termasuk dalam pelaksanaan debat. 

KPU bekerja sama dengan kepolisian dan aparat keamanan lainnya untuk memastikan pelaksanaan debat Pilgub berlangsung aman dan tertib. 

Bapak Nur Salam sebagai Komisioner Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat KPU Jatim, menjelaskan beberapa aturan pendukung yang hendak hadir secara langsung pada saat debat hendaknya:

1. Tidak boleh menyerang. 
2. Tidak boleh membawa atribut selain yang melekat di tubuhnya. 
3. Tidak boleh membawa benda keras dan tajam yang berpotensi melukai, akan ada screening tas. 
4. Dilarang berteriak memberikan dukungan saat debat berlangsung. 

"Kami akan sediakan hiburan untuk pendukung paslon agar tidak jenuh juga ada alokasi waktu untuk mereka menyampaikan yel-yel dukungan bagi paslon." Ujar Nur Salam.

Komentar

Postingan Populer