Drama Mata Kering karena Menghadap Gadget, Untung Ada Insto Dry Eyes
Keseharian saya bekerja sebagai editor di sebuah media online, selain itu suka membuat konten tema keluarga di Instagram. Jadi, sehari bisa terpapar gadget 7-8 jam. Padahal, sejak SMP mata saya sudah bermasalah. Ada minus -4 kiri dan kanan. Saya pikir menjaga kesehatan mata bisa dilakukan dari dalam saja.
Tiap pagi, saya rutin konsumsi wortel entah itu untuk sayur, jus, atau dimakan langsung. Ternyata harus diimbangi treatment dari luar. Penggunaan gadget yang berlebihan dan terus menerus bisa menyebabkan sindrom mata kering atau digital eye strain. Mengapa demikian?
1. Kurangnya Kedipan: Saat seseorang fokus pada layar perangkat, ia cenderung kurang berkedip yang menyebabkan mata menjadi kering karena kurangnya distribusi air mata.
2. Cahaya Biru: Layar perangkat elektronik menghasilkan cahaya biru, dapat menyebabkan kelelahan mata dan mengganggu pola tidur jika digunakan di malam hari.
3. Posisi dan Jarak: Posisi yang tidak nyaman atau jarak yang terlalu dekat antara mata dan layar dapat menyebabkan ketegangan mata.
4. Durasi Penggunaan: Menggunakan gadget untuk waktu yang lama tanpa istirahat dapat meningkatkan risiko mata kering.
5. Lingkungan Penggunaan: Lingkungan yang kurang mendukung, seperti pencahayaan buruk atau ruangan yang berdebu, dapat meningkatkan risiko ketegangan mata.
Ada beberapa gejala mata kering terkait penggunaan gadget yang saya rasakan. Hal tersebut memengaruhi kenyamanan penglihatan dan kesehatan mata secara keseluruhan. Mari kita bahas.
Gejala Mata Kering
Gejala-gejala umum mata kering meliputi:
Mata Sepet atau Gatal
Perasaan kering atau gatal pada mata adalah gejala yang paling umum dari mata kering. Mata mungkin terasa kaku atau tidak nyaman.
Mata Perih
Mata kering juga dapat menyebabkan sensasi terbakar atau perih, terutama ketika terpapar oleh cahaya terang atau angin.
Mata Merah
Kekurangan cairan mata dapat membuat mata terlihat kemerahan.
Sensasi Ada Benda Asing
Kadang mungkin merasa seolah-olah ada sesuatu yang mengganjal atau berpasir di dalam mata.
Peningkatan Produksi Air Mata
Meskipun disebut "mata kering," pada beberapa kasus, mata merespon dengan meningkatkan produksi air mata sebagai pencegahan terhadap iritasi.
Penglihatan Kabur
Kekurangan cairan mata dapat menyebabkan penglihatan kabur atau tidak jelas.
Mengalami Mata Lelah atau Berat
Mata kering dapat membuat mata pegal atau berat, terutama setelah menggunakan perangkat elektronik untuk waktu yang lama.
Fotofobia
Sensitivitas terhadap cahaya dapat meningkat, menyebabkan ketidaknyamanan saat berada di lingkungan yang terang.
Kesulitan Menggunakan Lensa Kontak
Pemakai lensa kontak mungkin merasa lebih sulit atau tidak nyaman saat menggunakan lensa kontak.
Mengalami Kedipan yang Jarang
Saat menggunakan perangkat elektronik, banyak orang cenderung mengurangi frekuensi kedipan, yang dapat menyebabkan mata lebih cepat menjadi kering.
Jika Anda mengalami gejala mata kering secara terus-menerus atau gejalanya memburuk, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter mata. Dokter mata dapat memberikan rekomendasi perawatan yang sesuai.
Perawatan mungkin melibatkan penggunaan tetes mata buatan, perubahan gaya hidup, atau pengobatan medis lebih lanjut tergantung pada tingkat keparahan kondisi. Jangan sepelekan mata, kering, sebab jika tidak ditangani dengan baik menimbulkan sejumlah masalah.
Komentar
Posting Komentar