Tantangan Jadi Ibu: Menemani Anak Mengerjakan Tugas Sekolah

Ketika saya memiliki anak pertama, saya merasa sangat bahagia dan gugup sekaligus. Namun, seiring waktu, saya menyadari bahwa menjadi ibu adalah hal yang paling menyenangkan dan penuh tantangan dalam hidup saya. Ketika anak saya pertama beranjak masuk sekolah, saya sangat kaget dan sedih. Saya merasa seperti mereka tumbuh begitu cepat dan saya merasa seperti saya melewatkan banyak hal. Namun, saya juga sangat bangga melihat mereka bisa belajar dan berkembang seiring waktu.

Sekarang, anak saya sudah bersekolah dan saya memiliki anak kedua yang baru saja beranjak masuk sekolah juga. Melihat mereka belajar dan tumbuh bersama-sama membuat saya sangat bahagia. Menjadi ibu sekaligus seorang blogger memang memiliki tantangan tersendiri, namun melihat anak-anak saya tumbuh dan berkembang membuat semua tantangan tersebut terasa sepadan. 

Karena sudah sekolah, tentunya anak-anak saya sekarang sudah mulai mengerjakan PR mereka dan saya sangat senang melihat mereka belajar hal-hal baru setiap hari. Tugas-tugas tersebut, antara lain matematika, bahasa Inggris, dan sejarah, dan tentunya saya juga membantu menemani mereka mengerjakannya. Sebagai seorang ibu yang berusaha untuk memberikan yang terbaik, saya ingin memastikan bahwa anak-anak saya mendapatkan dukungan yang mereka butuhkan untuk kegiatan belajarnya di sekolah.

Oleh karena itu, saya memutuskan bukan hanya menemani dan membimbing di rumah saja. Saya juga mencoba untuk membuat proses belajar anak-anak menjadi lebih menyenangkan dengan menciptakan aktivitas belajar yang menyenangkan dan menarik bagi mereka. Namanya juga anak-anak, kadang rasa bosan dan mengantuk itu sering tiba, apalagi kalau sudah waktunya mengerjakan PR di malam hari.

Terkadang, tugas-tugas sekolah anak-anak saya mengharuskan mereka untuk nge-print. Ini membuat saya sadar akan pentingnya memiliki printer sendiri di rumah. Dengan memiliki printer, saya dapat membantu anak-anak saya dengan mudah saat mereka membutuhkan mencetak makalah kecil-kecilan untuk tugas sekolah mereka.

Karena saya ingin memastikan kebutuhan anak-anak saya terpenuhi, akhirnya saya pun memantapkan hati untuk membeli printer khusus di rumah. Proses belajar anak-anak saya menjadi lebih mudah dan efisien. Kami tidak perlu lagi ke luar rumah, menunggu di warnet atau warung fotokopi untuk mencetak dokumen tugas sekolah mereka. Dengan memiliki printer multifungsi sendiri, yang bisa print, scan dan fotokopi, anak-anak saya juga dapat mencetak tugas yang sudah mereka selesaikan dengan lebih mudah.

Bukan hanya untuk mencetak tugas sekolah, namun ternyata keberadaan printer ini juga membantu saya membatasi screen time untuk anak. Soalnya, tugas sekolah untuk anak-anak saat ini kadang-kadang membutuhkan mereka untuk mencari informasi secara online. Mau bagaimana lagi, teknologi dan internet dalam dunia pendidikan saat ini memang sudah tidak bisa dipisahkan. Namun, saya sebagai ibu harus memastikan bahwa anak-anak saya tidak terlalu lama berada di depan layar komputer.

Proses menemani anak belajar ini juga memberikan saya kesempatan untuk belajar hal-hal baru bersama anak-anak saya dan membangun ikatan yang lebih kuat dengan mereka. Saya sangat menikmati setiap momen bersama anak-anak saya, di mana mereka juga memberikan saya kesempatan untuk selalu belajar menjadi seorang ibu dan berkembang bersama-sama.  Yah, menjadi seorang ibu dan mendukung anak-anak dalam proses belajar mereka memang memerlukan banyak waktu dan usaha, namun melihat mereka bisa belajar dengan baik membuat semua usaha tersebut terasa worth it.

Sebagai orangtua, tentunya kita selalu ingin mendukung anak-anak kita dalam proses belajar mereka. Dalam hal ini, saya membantu anak-anak saya dengan menyediakan peralatan teknologi di rumah. Namun, ini hanya salah satu cara saya membantu mereka. Kira-kira, hal lain apa yang bisa membantu prestasi anak-anak yang masih dalam usia sekolah? Yuk, kita diskusikan dan berbagi pengalaman bersama di sini!