Dua tahun, bumi digoncang dengan pandemi yang melumpuhkan seluruh lini termasuk bidang bisnis. Pengusaha mulai melirik cara pemasaran digital sebab pola konsumsi juga bergeser. Masyarakat beralih menggunakan gadget untuk menggantikan aktivitas yang biasanya dilakukan secara langsung. Calon konsumen makin sering terpapar iklan digital, sehingga dapat mempengaruhi keputusan mereka dalam membeli barang atau menggunakan jasa tertentu. Sekarang, pandemi mereda dan masyarakat perlahan kembali beraktivitas di luar ruang.
Sehingga muncul pertanyaan : Bagaimana agar campaign digital bisa sukses pasca pandemi? IDN Creative, sebagai bagian dari IDN Media yang sudah tujuh tahun bergerak di bidang agensi digital coba mengulas dan memberikan insight mendalam mengenai perubahan pola konsumsi konten masyarakat. Serta berbagi taktik jitu agar campaign digital yang dijalankan dapat berhasil dari sisi brand maupun konsumen.
1. Miliki Fleksibilitas dalam Bekerja
IDN Creative fokus menawarkan one-stop solution untuk memenuhi kebutuhan brand dan advertiser. Dalam merancang dan mengeksekusi campaign, IDN Creative berfokus pada brand storytelling dan data-driven strategy agar dapat memberikan hasil optimal. Maria Novena Rarahita, sebagai pimpinan berusaha memastikan tiap campaign yang dijalankan dapat mencapai objective klien juga menyasar konsumen sesuai target market dan terpenuhi kebutuhannya.
Ketika masyarakat sudah kembali beraktivitas secara offline, Naomi Silitonga, Campaign Manager IDN Creative, menjelaskan bahwa komunikasi dan kerjasama yang baik dengan berbagai pihak, menjaga komitmen terhadap timeline project yang sudah disepakati merupakan beberapa soft skill yang dibutuhkan agar kampanye berjalan lancar. Situasi belum menentu sehingga fleksibilitas dalam bekerja pun diperlukan dengan tetap memperhatikan SOP serta berpikir positif.
Dari segi konten, Naomi menjabarkan pentingnya relevasi konten. "Agar dapat berhasil menjalankan campaign, kita mesti memastikan konten-konten yang dihasilkan up to date agar relevan dan diterima target audiens dari brand tersebut. Tentu dalam mengoptimalkan pemasaran secara digital harus melihat kesesuaian dari segi kreatif, tone, dan gaya bahasa yang digunakan di platform IDN Media manapun." Jelas Naomi.
2. Koordinasi dengan Cepat Agar Tak Melewatkan Momentum
Ketika pandemi telah mereda, mulai banyak brand mengadakan event atau menjadi sponsor event offline. Beda dengan saat pandemi di mana brand masih serba online dalam kegiatannya. Hal ini berdampak untuk media placement, salah satunya event coverage article.
Sebagai pihak yang mengurusi konten tulisan untuk para klien, Copy Editor IDN Creative Cynthia Dewi Kirana merasakan perbedaan tren tersebut. Ia bersama tim copywriting lebih sering menghadiri event offline seperti product launching, talkshow, concert, dan lainnya. Mengurusi event offline membawa tantangan tersendiri bagi tim. "Kami mesti berpacu dengan waktu. Sebab jika artikel terlalu lama belum ditayangkan, maka berita tentang event offline tersebut akan kehilangan momentumnya. Sehingga tiap koordinasi harus dilakukan dengan cepat dan tepat." Ungkap Cynthia.
3. Hadirkan Campaign Unik agar Menarik Minat Masyarakat.
Dua tahun terkungkung dengan Pembatasan Sosial Berskala Besar membuat masyarakat butuh tontonan atau cara promosi yang menghibur mengandung jokes segar agar membekas di pikiran calon konsumen. Tentu nanti bisa mempengaruhi keputusan dalam membeli produk.
Copy Editor IDN Creative Anastasia Desire mengungkapkan bahwa IDN Creatives ebagai marketers pun harus menyesuaikan dengan hal ini. “Setelah 'mendekam' di rumah saja selama kurang lebih 2 tahun, masyarakat pasti membutuhkan refreshment. Dari sisi konten, topik yang mengandung entertainment dan jokes adalah dua poin penting dalam membuat digital campaign. Semakin unik campaign yang dibuat, maka semakin banyak masyarakat yang penasaran, membeli dan bahkan share konten tersebut di akun pribadi mereka.” jelas Anastasia.
4. Selalu memposisikan diri sebagai konsumen dalam mengeksekusi campaign.
Untuk dapat mengeksekusi campaign yang relevan dengan situasi pasca pandemi, Campaign Manager IDN Creative Lamtiar Sihombing menjelaskan sejumlah tips. Menurutnya, marketers harus mencoba memposisikan diri sebagai konsumen dan mengenali perubahan behavior target konsumen terhadap pergantian situasi agar dapat membantu mereka untuk menentukan platform dan konten yang efektif.
“We have to set the bar higher and higher karena persaingan konten pasca pandemi semakin ketat sehingga kita harus terus berinovasi agar tetap menarik perhatian audience.” jelas Lamtiar.
Lebih lanjut, Lamtiar mengungkapkan meskipun perkembangan digital campaign melesat cepat, offline marketing pun masih tetap memiliki peran yang besar. Seiring kembalinya aktivitas di luar rumah, offline marketing kembali mendapatkan perannya dalam menyampaikan brand message. Disinilah pentingnya strategi kolaborasi. Menggabungkan format digital yang sudah sukses saat pandemi dengan offline marketing yang kembali mendapatkan visibilitasnya, dapat menggaungkan campaign lebih luas lagi.
Komentar
Posting Komentar