Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan di Dapur
Seringkali kita merasa kecelakaan hanya terjadi di jalan atau lingkungan kerja. Lalu mengabaikan keselamatan saat berada dalam rumah. Padahal kecelakaan adalah sesuatu yang tidak bisa diprediksi, dapat terjadi kapan saja dan di mana saja.
Satu lokasi berpeluang besar menimbulkan bahaya bagi penghuninya adalah dapur. Apalagi perempuan sebagian besar menghabiskan waktu sekitar area tersebut. Banyak kejadian terluka ketika sedang beraktivitas di sana. Lalu bagaimana cara mengatasinya? Nah, kalian baca sampai akhir ya aku akan berbagi tips pertolongan pertama pada kecelakaan di dapur.
Tersiram Air Panas
Ketika membawa air yang baru mendidih lalu tidak sengaja tersenggol oleh anak atau suami. Bagian badan kita bisa melepuh dan meninggalkan bekas jika tidak ditangani dengan baik. Segera celupkan anggota tubuh yang tersiram ke dalam air dingin sampai rasa panasnya hilang.
Kalau tersiramnya hampir seluruh tubuh jangan ragu menceburkan diri ke bak mandi. Isi terus bak dengan air mengalir dingin, ganti air saat terasa hangat. Jangan pernah mengoleskan zat-zat yang malah bisa memperparah luka seperti pasta gigi, kecap, dan lain sebagainya. Dikhawatirkan memicu infeksi. Lebih baik oleskan Betadine Antiseptic Ointment, mengandung 10% Povidone- Iodine dapat mencegah infeksi luka, luka bakar dan sunat.
Terpapar Pedasnya Cabai
Waktu mengiris cabai atau mengulek sambal mungkin kita pernah tidak sengaja mengucek mata. Cuci tangan terlebih dulu sampai bersih. Lalu basuh mata dengan air mengalir hingga mata tak terasa perih.
Batasi sementara keluar rumah tanpa kacamata pelindung. Dilansir dari alodokter jika perih tersebut malah terasa semakin hebat, apalagi disertai mata yang bengkak, nyeri hebat, terganggu penglihatannya, dan muncul keluhan lain yang berat, lebih baik diwaspadai.
Khawatirnya, terjadi kerusakan mata yang lebih serius, semisal keratitis, uveitis, endofthalmitis, dan sebagainya. Tidak selalu kondisi ini terkait dengan kontak antara mata dengan cabainya. Bisa juga, kondisi ini muncul karena ada penyulit lain, seperti infeksi, kemasukan benda asing, penggunaan lensa kontak yang tidak tepat, dan sebagainya. Jadi, baiknya kondisi ini diperiksakan langsung ke dokter mata.
Jari Teriris
Baru kemarin, aku mengalami kejadian ini. Bukan karena memotong sayur atau buah tapi ketika mencuci pisau tidak sengaja jari terkena bagian tajam. Akhirnya darah mengucur, pertolongannya adalah basuh jari terluka dengan air mengalir.
Setelah darah berhenti, teteskan obat antiseptik lalu tutup dengan plester. Salah satu merk plester yang terpercaya dan mudah ditemukan di apotek terdekat ada Betadine Plester. Mereka punya jenis waterproof transparent dan elastic fabric. Sesuai kebutuhan kalian. Luka teriris tidak terlalu dalam biasanya cepat mengering.
Terkena Pecahan Gelas
Tergores pecahan gelas atau piring beling dapat terjadi di dapur. Coba basuh dengan air mengalir, hindari mencungkit serpihan kacanya dengan peniti atau jarum sebab dikhawatirkan tidak steril. Sebaiknya minta bantuan tenaga medis yang lebih ahli dan punya alat steril untuk membantumu. Setelah serpihannya dikeluarkan, bekas luka dapat ditutup antiseptik dan plester.
Gas Bocor
Hal ini bisa dicegah dengan cek berkala selang tabung gas dan kait pengamannya. Segera lepas selang dari tabung jika terdengar suara gas mendesis dan bau menyengat.
Jika terlanjur terjadi kebakaran karena kebocoran gas, segera cari keset atau karung goni lalu basahi dengan banyak air kemudian tutupkan pada sumber api.
Kesimpulan
Musibah kecelakaan bisa terjadi di mana saja. Kita sebagai manusia mesti waspada, mencegah selagi bisa dan belajar penanganan yang tepat termasuk saat kecelakaan tersebut bersumber dari dapur. Selalu sedia alat-alat kesehatan supaya luka cepat tertangani dengan baik, untuk info lebih lengkap seputar Betadine kalian bisa cek ke websitenya ya https://betadine.co.id/
Komentar
Posting Komentar