Travelling Makin Menyenangkan dengan Storytel

Apa yang kalian lakukan saat di kendaraan dalam perjalanan ke luar kota? Kalau aku sebenarnya suka menulis cerita, mendengarkan musik, atau baca buku online. Sayangnya, saat naik kendaraan pribadi tapi disopiri orang lain tentu agak susah mengatur kecepatan mobil supaya tetap nyaman untuk baca buku online tanpa merasa pusing. 

Mendengarkan musik juga ada kalanya bosan. Nah, belakangan ini muncul tren baru menyimak cerita dengan audiobook. Jadi konsepnya kita dibacakan cerita oleh narator, seperti didongengi. 

Tren Aplikasi Audiobook

Audiobook di US terus mengalami pertumbuhan tercepat dalam penerbitan. Tahun 2019 penjualan audiobook meningkat sebesar 16% di Amerika Serikat dan menghasilkan pendapatan lebih dari $1,2 miliar, sedangkan pada tahun 2018 hanya menghasilkan $940 juta, meningkat 25% dari tahun 2017. 

Kalian tahu apa yang mengejutkan dibalik pencapaian penjualan audiobook senilai $1,2 miliar? Ebook hanya menghasilkan $983 juta, jadi untuk pertama kalinya, penjualan audiobook di AS melampaui penjualan ebook.

Sebenarnya audiobook sudah tercipta sejak 1931 sebagai bantuan bagi tuna netra. Lalu diterbitkan secara massal tahun 1933 yang artinya dapat dinikmati siapa saja sebagai cara baru memahami karya. 

Pasar audiobook secara global sekarang mencapai 4,7 miliar dolar Amerika Serikat dan akan tumbuh 15 persen per tahun hingga 2030. Audiobook dan e-book makin populer sebab mudah diakses lewat smartphone. Kalau mau mencari, banyak rekomendasi aplikasi audiobook luar negeri maupun Indonesia yang bagus. Salah satunya Storytel.

Keunggulan Storytel

Tentu ada banyak kelebihan aplikasi ini, sehingga aku bisa merekomendasikan ke kalian yaitu :

Macam kategori di storytel

1. Terdapat lebih 150.000 judul buku yang dibacakan dalam bentuk narasi rekaman suara dengan berbagai judul populer seperti Harry Potter Audiobook, Game of Thrones, Sapiens, Hunger Games, Mariposa, Dilan, Divortiare,  Selamat Tinggal, Negeri Lima Menara. Bahkan, tersedia 3 bahasa, yaitu Inggris, Indonesia, dan Mandarin. 

2. Kualitas narator terjamin, diadakan casting demi menjaga kualitas. 

Beberapa buku best seller Indonesia yang diadaptasi ke dalam film bahkan  menggunakan aktor/aktris pemeran karakter di film untuk membacakan narasi dalam format audiobook-nya. Seperti misal audiobook Indonesia Dilan dibacakan oleh Sissy Priscillia yang memang mengisi suara karakter Milea dewasa dalam filmnya. 

3. Mendapat 330.000 ulasan di PlayStore dengan rata-rata bintang 4 yang artinya memuaskan pelanggannya. 

Fitur-fitur Storytel Favorit

Ada fitur dalam aplikasi ini yang aku suka diantaranya :

1. Fitur target cerita, cocok untuk kalian yang suka pasang resolusi lebih rajin baca sebab bisa mengingatkan target pilihan kalian.

2. Statistik, mencatat aktivitas dalam aplikasi berdasarkan 30 hari terakhir. 

3. Rak buku, menampilkan buku-buku yang sudah atau sedang kita baca. 

4. Fitur pencarian, untuk langsung menemukan buku yang kita inginkan dalam sekali ketik. 

5. Dapat mengatur kecepatan baca narator

6. Download audiobook supaya bisa didengar saat offline

7. Kategori buku, memudahkan dalam mencari sesuai kategori favorit kita termasuk kategori buku best seller. 

8. Bookmark, seperti membaca buku pada umumnya. Kita bisa menandai sudah mendengarkan bukunya sampai di menit dan detik ke berapa. 

9. Membagikan aktivitas baca ke sosial media. 

10. Fitur mode anak, menjaga hanya buku-buku khusus anak yang bisa dibaca. Dilengkapi password untuk mengalihkan ke mode normal sehingga lebih aman.

Masih banyak fitur-fitur lain dapat kalian eksplor sendiri saat mempunyai aplikasinya.

Mode anak dalam Storytel

Rekomendasi Buku

Bagi kalian pecinta novel fiksi Indonesia, audiobook Indonesia ada Dilan, Mariposa, Divortiare, Selamat Tinggal, Negeri Lima Menara dapat dipilih. Tiga yang disebutkan di awal bertema romansa. Kalau Selamat Tinggal, bukunya Tere Liye menceritakan tentang pengambilan hak kekayaan intelektual milik orang lain yang kental dalam kehidupan masyarakat. Sementara Negeri Lima Menara mengangkat tema tentang tekad, kerja keras dan persahabatan. 

Harry Potter Audiobook

Sedangkan penggemar novel fiksi luar, tak perlu khawatir sebab ada Harry Potter Audiobook tentang sekolah penyihir, Game of Thrones bercerita mengenai konflik antar bangsawan yang saling berlomba untuk mengklaim takhta atau berjuang untuk memerdekakan diri, Hunger Games tentang permainan bertahan hidup yang melibatkan nyawa. Selain itu, tersedia pula aneka buku non fiksi seperti Sapiens yaitu buku tentang Riwayat Singkat Umat Manusia. 

Pengalaman Memakai Storytel

Aku sudah seminggu menggunakan aplikasi ini dan aku menilainya keren sekali. Mungkin karena baru kali pertama aku menggunakan audiobook jadi semua terasa baru, walau begitu pengoperasiannya mudah dipahami. 

Sangat membantu aku dan anakku latihan listening Bahasa Inggris. Kadang, sebelum tidur kami setel satu buku dongeng untuk mengiringi ke alam mimpi. Cukup membantu mengurangi mata anak-anak terpapar layar HP. Kalau sedang bepergian jadi mengurangi bosan sebab bisa didengar di mana saja dan kapan saja, perjalanan lebih menyenangkan. Kurekomendasikan ke para ibu untuk meningkatkan bonding dengan anak, setelah cerita selesai ibu dapat mendiskusikan hal-hal menarik dalam audiobook-nya. 

Nah, itulah rekomendasi buku, audiobook Indonesia, serta aplikasinya. Gratis daftar dan pemakaian 7 hari, setelahnya bayar hanya Rp39.000/bulan. Murah sekali kan? Dibanding kita mesti beli satu per satu buku cetak dan harus menyediakan ruang tersendiri di rumah. Yuk download sekarang, tersedia Aplikasi Storytel untuk iOS dan Aplikasi Storytel untuk Android! 

Baca juga

Rekomendasi Buku Ngabubookread

Resep Sehat JSR

10 Buku Referensi Bacaan 2021