Pengertian dan Cara Menabung Deposito
Sejak pandemi, kesadaran masyarakat menyimpan uang di bank makin besar. Menurut data, bulan Desember 2020 Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mencatat simpanan masyarakat pada 109 bank umum per Desember 2020 mengalami kenaikan sebesar 10,86 persen (yoy) dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya menjadi Rp6.737 triliun.
Dari total simpanan sebesar Rp6.737 triliun, berdasarkan jenisnya, proporsi terbesar ialah deposito (40,85 persen), tabungan (32,32 persen), giro (25,59 persen), deposit on call (1,14 persen) dan sertifikat deposito (0,10 persen). Ternyata deposito paling mendapat tempat di hati nasabah.
Namun, bagi sebagian orang deposito masih kurang akrab dan memilih menabung secara konvensional. Padahal dalam jangka panjang nilai uang akan terus menurun tergerus inflasi. Lantas, apa perbedaan dari deposito, deposito on call dan sertifikat deposito? Yuk kita bahas lebih lanjut.
Pengertian Deposito
Deposito adalah simpanan yang pencairannya hanya dapat dilakukan pada jangka waktu tertentu dan syarat-syarat tertentu. Deposito adalah salah satu produk investasi yang tingkat pengembaliannya lebih tinggi dari tabungan. Nasabah tidak bisa mengambil uangnya sewaktu-waktu, harus berdasarkan periode yang telah disepakati.
Berbeda dengan tabungan biasa yang bunganya dibayarkan tiap bulan, deposito membayarkan pokok dan bunga pada akhir periode investasi. Ada beberapa jenis deposito yang harus kalian ketahui yaitu
Deposito Berjangka
Deposito jenis ini paling banyak digunakan yaitu tabungan berjangka yang hanya bisa diambil sesuai waktu disepakati mulai dari 1,2,3,5,12,18 atau 24 bulan. Deposito berjangka bisa diterbitkan atas nama perseorangan ataupun lembaga. Tingkat bunga biasanya lebih tinggi dibanding tabungan biasa dan beda lembaga beda pula kebijakan bunganya.
Sertifikat Deposito
Jenis deposito ini tidak mencantumkan nama perseorangan atau lembaga sebab nantinya dapat diperjualbelikan pada pihak lain. Jangka waktu sertifikat deposito bisa sampai 3 tahun tapi tidak dapat diperpanjang secara otomatis. Perhitungan bunga juga dilakukan di muka, sehingga bunga yang diperoleh dapat diinvestasikan ke tempat lain.
Deposito On Call
Deposito On Call adalah tabungan berjangka yang singkat jangka waktunya minimal satu minggu atau maksimal satu bulan. Biasanya deposito jenis on-call diterbitkan dalam jumlah yang cukup besar. Pencairan bunganya dapat dilakukan pada saat pencairan deposito dengan catatan nasabah sudah memberitahukan sebelumnya bahwa tabungan tersebut akan diambil atau dicairkan.
Biasanya customer service bank dengan sukarela akan menjelaskan produk deposito mereka, jika kalian membutuhkan informasi. Tak usah ragu konsultasi agar sesuai tujuan finansial. Salah satu lembaga yang melayani hal ini adalah deposito BPR Komunal.
Baca juga
Menabung Deposito BPR Aman di Komunal
Jadi beberapa waktu lalu saya coba browsing internet tentang lembaga yang melayani setor deposito online. Ketemu dengan deposito BPR komunal. Komunal.id adalah perusahaan fintech peer-to-peer lending yang berbasis di Surabaya.
Platform tersebut menggabungkan semua Bank Perkreditan Rakyat (BPR) di Indonesia mulai dari Jawa Timur untuk bisa menjadi etalase bagi para deposan se-Indonesia Raya. Latar belakang Rico Tedyono, Co-Founder and COO yaitu banyak orang menyangka BPR hanya bank kecil dan tradisional padahal tingkat bunga dua kali lipat bank biasa dan deposito BPR aman karena dijamin LPS (Lembaga Penjamin Simpanan).
Cara Setor Deposito
Langkah investasi deposito di platform Komunal sangat mudah
1. Kunjungi website depositobpr
2. Klik masuk, jika belum punya akun maka klik daftar sekarang
3. Di beranda terdapat bermacam pilihan BPR, detail tenor, serta minimal penempatan dana. Klik sesuai kebutuhan.
4. Masukkan jumlah dana yang ingin didepositokan lalu klik ajukan deposito.
5. Kalian akan dihubungkan ke PrivyID untuk tanda tangan dokumen digital dan menunggu investasi diproses.
6. Setelah kurang lebih 24 jam, permintaan deposito diterima, kalian diminta mentransfer ke akun BPR tujuan.
7. Ketika semua langkah sudah benar dilakukan, kalian dikirimkan bilyet deposito ke rumah atau bisa cek pada web bagian depositoku.
Pengalaman Menabung di Deposito BPR
Suku bunga lebih tinggi dibanding bank umum hingga 6%, pasti lebih untung untuk kalian yang bermaksud menyimpan uang dalam jangka panjang. Setoran juga terjangkau mulai dari 1.000.000. Saya mengambil tenor pendek hanya 2 bulan sebab ingin menyisihkan uang keperluan daftar ulang tahun ajaran baru.
Kalau menabung di bank biasa khawatir nggak sengaja terpakai yang lain. Membantu sekali sebab dulu setor deposito masih harus datang ke tempat dan prosesnya lama, sekarang cukup diam di rumah semua proses pembukaan deposito dapat dilakukan tanpa repot.
Keunggulan Memiliki Deposito BPR Komunal
Per September 2021, Komunal sudah menggandeng lebih dari 60 BPR Jawa Bali dan akan terus bertambah. Memudahkan masyarakat luas mengajukan deposito bahkan pada skala desa, sebab keberadaan BPR hampir merata di seluruh wilayah Indonesia.
Keunggulan lainnya adalah jika banyak dana masyarakat ditempatkan di BPR berbagai daerah tentu UMKM berkesempatan mendapat pendanaan dari BPR dengan mudah dan lebih cepat.
Terdapat program referral yang memungkinkan kalian mendapat cashback 100.000 tiap mengajak 1 teman berinvestasi. Kelipatan 10 referral dapat EXTRA 500.000. Kode referral bisa ditemukan di halaman profil saat masuk web depositobpr. Program berlaku sampai 31 Desember 2021. Cashback 100.000 juga akan diterima oleh orang yang diajak lho, yuk pakai kodeku HW5769.
Baca juga
Komentar
Posting Komentar