Bangun Rumah dari Menabung Emas
Keinginan punya rumah ada sejak awal menikah. Tapi perencanaan keuangan saya dulu amatlah buruk. Kebiasaan saat kerja yang suka jajan ketimbang menabung dan uang gaji satu bulan habis tanpa sisa terbawa hingga pernikahan.
Mulai sadar waktu melahirkan anak pertama, berpikir mesti punya tabungan untuk biaya sekolah masa depan. Uang pendidikan terus naik seiring inflasi sementara nilai uang cenderung turun. Penjelasannya begini, tahun 90-an uang Rp500 rupiah saja masih bisa bayar ongkos bis kota. Sekarang ongkos bis kota paling dekat jaraknya Rp6000 di Surabaya.
Akhirnya saya cari info tentang instrumen tabungan yang dapat menyimpan nilai uang. Kalau menabung biasa jadinya sama aja dong, 10 juta sekarang pasti nilainya beda dengan 10 juta masa depan. Kemudian ada grup parenting ibu yang saya ikuti, salah satu membernya rutin menabung emas. Saat ini emas beliau sudah banyak jumlahnya.
Saya jadi terinspirasi, rasanya cara menabung emas cocok dengan tujuan finansial saya. Emas mampu menyimpan nilai uang mirip seperti properti. Ketika inflasi, nilai emas menyesuaikan kondisi naik turunnya. Maka saya yakin di masa depan, harga emas selalu tinggi.
Persiapan Menabung Emas
Walau emas merupakan alat investasi yang relatif aman. Sebagai pemula, saya juga perlu membaca seluk beluknya. Apalagi orang jahat dan modus penipuan beraneka ragam bentuk. Tetap harus waspada, jadi yang saya lakukan adalah
1. Follow Akun Instagram Perencana Keuangan Terpercaya
Sejujurnya, saya sharing tentang bisnis dan keuangan di IG @hanifahnila (nggak usah sungkan buat follow) karena melihat trend microblog para ahli juga. Saya mengerti saya hanya lulusan sarjana ekonomi dan belum nambah-nambah juga gelar S-nya 😁 tapi ilmu yang sedikit rasanya lega kalau bisa dibagikan. Siapa tau jadi amal yang tak putus kelak. Aamiin.
Akun yang sering saya intip adalah @melvin_mumpuni dan @mrshananto. Dari mereka saya dapat insight bagaimana menentukan rencana dan tujuan keuangan. Kalau sudah tahu tujuannya akan lebih mudah buat kita menyisihkan uang. Mengikuti akun-akun lembaga keuangan juga memotivasi dari luar agar disiplin menabung.
2. Tetapkan Tujuan Keuangan
Setelah cek akun perencana keuangan, pasti muncul nih gambaran apa yang ingin diraih. Kalian dapat menuliskannya, lalu membuat rencana bagaimana akan mencapai tujuan keuangan tersebut.
Misal saya ingin bangun rumah, rencana saya menabung logam mulia. Jika sudah tercapai 20 gram mulai bangun bagian ruang tamu dulu, nanti menabung lagi untuk memperbaiki kamar. Begitu seterusnya. Cara ini saya lakukan karena harga bahan bangunan makin hari makin naik pula. Jadi saya pakai sistem cicil supaya tidak terlalu berat dibanding berpikir harus terkumpul 100 gram dalam waktu singkat.
3. Gunakan Uang Dingin
Maksudnya adalah uang yang digunakan sudah diperhitungkan diluar biaya kebutuhan sehari-hari. Jangan sampai menyisihkan uang dengan maksud untuk bayar sekolah anak lalu dipakai dulu beli emas. Tiba waktunya bayar ternyata harga emas sedang turun akhirnya kecewa.
Menabung emas jika ingin return yang bagus mesti sabar menunggu 3-5 tahun. Maka dari itu saat membeli emas dianjurkan memakai uang menganggur.
4. Survei Toko
Langkah terakhir kita mulai mencari toko emas yang memberi harga terbaik. Harga logam mulia 99% memang punya patokan khusus, namun saat masuk toko tentunya akan menyesuaikan dengan harga operasional mereka sehingga harga logam mulia juga menyesuaikan.
Penyimpanan Logam Mulia Emas
Menurut saya, logam mulia antam 99% lebih mudah disimpan daripada emas dalam bentuk perhiasan karena logam mulia antam memiliki segel sendiri. Walau segel tersebut terkelupas tidak mempengaruhi harga jual.
Saya biasa menyimpan emas antam di dompet khusus. Saat ini banyak dijual brankas mini bentuk buku yang dapat menampung cukup banyak logam mulia antam. Harganya terjangkau antara 80-100 ribu tergantung ukuran brankas.
Kalian juga dapat menyimpan logam mulia dalam safe deposit box bank dengan membayar harga sewa. Kalau diniatkan per bulan menabung minimal 0,5 gram. Maka dalam waktu 8 tahun jika konsisten, bisa terkumpul 50 gram atau 50 juta sebagai awalan membangun rumah.
Bagaimana? Tertarik mencoba?
Komentar
Posting Komentar